Ingin upgrade laptop? Inilah hal-hal yang perlu diperhatikan

Laptop merupakan versi kecil komputer. Laptop didesain sedemikian rupa agar dapat lebih mudah dibawa. Beratnya pun lebih ringan daripada komputer biasanya.

Laptop juga mengalami perkembangan teknologi dari waktu ke waktu, seperti halnya komputer. Karena itu, laptop juga dapat sobat upgrade, baik software maupun hardwarenya.Namun upgrade dalam laptop tidak seleluasa komputer, mengingat memang laptop didesain versi kecil dari komputer.

Jadi, jika sobat punya laptop lama di rumah, bisa jadi sobat memperbaruinya lagi agar dapat berjalan lebih baik. Karena itu, kali ini saya akan mengajak sobat untuk memahami apa saja yang harus diperhatikan jika sobat ingin mengupgrade laptop lama sobat menjadi lebih baru.

Baca juga : Xbox project scorpio

Apa saja yang dapat diupgrade di laptop?

Sudah dikatakan di awal bahwa memang laptop dapat diupgrade, tetapi tidak seleluasa komputer. Banyak bagian atau hardware di dalam komputer yang sulit atau bahkan tidak dapat diganti. Jadi akan saya jelaskan satu per satu bagian laptop dan penggantiannya atau upgradenya, agar sobat tidak salah jika ingin mengupgrade laptop

RAM/memory
RAM adalah kependekan dari random access memory. Jadi RAM adalah media penyimpanan sementara sebelum dipindahkan ke harddisk. Dalam laptop, RAM ini pada dasarnya ada dua macam. Yaitu RAM onboard dan juga RAM slot. Setiap laptop tidaklah sama dalam hal ini. Namun, yang dapat diupgrade hanyalah RAM yang ada di slot. Karena RAM onboard letaknya telah tertanam pada motherboard laptop.

RAM laptop

RAM pada slot laptop biasanya ada yang single channel atau dual channel. Dan setiap laptop tidaklah sama, jadi sobat harus meihat dulu spesifikasi laptop sobat ini. Jika ingin mengganti RAM pada slot, sobat hanya harus mengeluarkan RAM lama sobat dan menggantinya dengan yang baru.

Namun, biasanya sekarang ini, produsen laptop memproduksi laptop dengan RAM onboard dan biasanya diberi tambahan single slot RAM. Jadi, jika laptop sobat seperti ini, RAM baru yang sobat pilih boleh berukuran besar. Namun jangan memilih RAM yang spesifikasinya lebih cepat. Karena RAM yang terpasang, kecepatannya akan mengikuti yang terendah. Karena RAM onboard biasanya adalah RAM value, yaitu RAM yang kecepatannya biasa saja.

Memasang RAM pada laptop

 Jadi secepat apapun RAM yang sobat beli, kecepatannya akan mengikuti RAM terendah sobat, yaitu RAM onboard. Belilah RAM tambahan yang biasa saja agar tidak sia-sia.

Selain itu, sobat juga harus memperhatikan DDR berapakah RAM yang dapat dipasang di laptop sobat, karena salah versi DDR maka tidak akan bisa. Juga harus sobat perhatikan, apakah laptop sobat membutuhkan RAM yang voltasenya biasa, atau yang low voltage.

Jika sobat salah memilih, misalkan seharusnya laptop sobat adalah RAM DDR3L, tetapi sobat memasang RAM DDR3, maka setelah dipasang, RAM baru sobat tidak akan dapat terbaca. Jika sebaliknya, jika seharusnya RAM sobat DDR3, namun sobat memasang DDR3L, maka bisa jadi umur RAM sobat tidaklah sama, karena kelebihan voltase.

Baca juga : mempercepat internet hingga 8 kali

Penyimpanan
Penyimpanan laptop atau yang biasa sobat sebut hardisk ini dapat diganti. Sobat hanya perlu membongkar casing, lalu mengambil harddisk lama, lalu menggantinya dengan yang baru. Namun berhati-hatilah saat mengganti hardisk, karena harddisk mudah rusak jika terkena listrik statis.

hardisk laptop

Sobat juga dapat mengganti hardisk sobat ini dengan SSD atau SSHD. Media penyimpanan ini jauh lebih cepat jika dibanding dengan hardisk biasa. Booting laptop akan lebih cepat. Namun, biasanya SSD atau SSHD memiliki harga yang lebih mahal dan memiliki kapasitas yang lebih kecil.

Namun, ada cara supaya sobat memiliki 2 penyimpanan tanpa mengganti hardisk lama sobat. Tetapi harus mengorbankan DVD ROM laptop sobat. Caranya yaitu dengan menggunakan caddy. Sobat hanya perlu mengeluarkan DVD ROM, lalu menggantinya dengan caddy yang telah terpasang media penyimpanan baru. Dan hasilnya... sobat dapat memiliki 2 penyimpanan sekaligus, walaupun harus mengorbankan DVD ROM sobat.

Caddy laptop

Namun ingat, jika sobat memiliki hardisk komputer, lalu ingin memasangnya ke laptop, itu akan sia-sia, karena ukurannya berbeda. Kecuali SSD, karena umumnya ukuran SSD sama, yaitu sebesar hardisk laptop.

Baca juga : Iphone 7 telah rilis di Indonesia

CPU/Processor
CPU atau processor berperan sebagai otak dari laptop sobat. Sebelum mengganti processor, sobat harus mengetahui tipe processor sobat, PGA, LGA, atau BGA. Sobat dapat mengganti processor jika processornya merupakan tipe PGA atau LGA. Karena tipe ini masih menggunakan kaki-kaki sebagai konektornya dengan motherboard, sedangkan BGA adalah processor yang tersolder dan tertancap di motherboard.

Processor

Soket PGA

Soket LGA

Soket BGA

                                   
                                   
Sayangnya, biasanya processor PGA atau LGA hanya ditemukan di laptop lama, biasanya pentium 4 ke bawah. Saat ini, laptop yang diproduksi biasanya memiliki soket BGA.

GPU
GPU adalah media untuk memproses grafis di laptop sobat. GPU ini ada yang merupakan bawaan dari processor atau GPU eksternal. Karena itu, sobat harus memperhatikan kompatibel tidaknya gpu baru dengan laptop. Karena jika gpu dan processor tidak merupakan bawaan laptop, maka laptop akan lebih cepat panas.

GPU laptop

Untuk menggantinya, sobat harus menyiapkan gpu, mencari gpu laptop ini sangat susah. Karena gpu laptop tidak diproduksi secara umum. Karena itu, sobat hanya bisa menggunakan GPU bekas laptop lain untuk digunakan ke laptop sobat.

Satu lagi kelemahan untuk mengganti GPU adalah, jika sobat memasang GPU baru di laptop sobat, maka kemungkinan rusak GPU itu lebih besar. Jadi sebaiknya sobat mengganti GPU ini hanya jika amat sangat terpaksa saja. Karena bisa jadi ingin performa laptop lebih baik, malah jadi rusak laptopnya.

Baca juga : Horizon zero dawn, masa primitif di masa depan

kesimpulan
Jadi, jika sobat ingin mengupgrade laptop sobat, sebenarnya gampang-gampang sulit. Sobat harus mencari informasi tentang laptop yang sobat punya sebanyak mungkin. Karena jika salah, akan fatal akibatnya. Sobat hanya harus mengupgrade RAM dan penyimpanan untuk lebih amannya.

Dan lebih baik jangan bongkar dan upgrade laptop sobat sendiri, terlebih jika sobat tidak memiliki pengalaman apa-apa. Lebih baik sobat mengkonsultasikan dan menyerahkannya kepada ahlinya. Dan untuk yang paling aman, beli laptop lagi saja, wkwkwk

Bagaimana, apakah  sobat sudah ingin mengupgrade laptop sobat?